Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 23:42:23【Resep】671 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(745)
Artikel Terkait
- KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
Resep Populer
Rekomendasi

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba

Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia

Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK